Sifat Kimiawi Mineral


     Sifat Kimiawi Mineral


Sifat Kimiawi Mineral 
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral silikat dan mineral Non-silikat.Terdapat 8 (delapan) kelompok mineral Non-silikat, yaitu kelompok Oksida, Sulfida, Sulfat, Native elemen, Halid, Karbonat, Hidroksida, danPhospat.Adapun mineral silikat (mengandung unsur SiO) yang umum dijumpai dalam batuan.
Seperti yang kita ketahui bahwa tidak kurang dari 2.000 jenis mineral yang dikenal hingga sekarang. Namun ternyata hanya beberapa jenis saja yang terlibat dalam pembentukan batuan.Mineral-mineral tersebutdinamakan Mineral pembentukbatuan, atau Rock-forming minerals, yang merupakan penyusun utama batuan dari kerak dan mantel Bumi.
 Mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi empat :
(1)  Silikat
a.     Ferromagnesium
b.     Non - Ferromagnesium
(2) Oksida
(3) Sulfida dan
(4) Karbonat dan sulfat.
1.     MINERAL SILIKAT
Hampir 90% mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silica dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karenajumlahnya yang besar, makahampir 90% dari berat kerak bumi terdiri dari mineral siilikat, danhampir 100% dari mantel bumi (sampai kedalaman 2900 km darikerak bumi). Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan. Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium.

Berikut adalah mineral silikat :
1. Kuarsa: ( SiO2 )
2. Felspar Alkali: ( KAlSi3O8 )
3. FelsparPlagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8)
4. Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2
5. Mika Biotit: K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2
6. Amfibol: (Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)
7. Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6
8. Olivin: (Mg,Fe)2SiO4
 Nomor 1-4 adalah mineral non-ferromagnesiumdan 5-8 adalah mineral ferromagnesium.

2.                 MINERAL FERROMAGNESIUM
Umumnya mempunyai warna gelap atau hitam dan beratjenis yang besar. Contoh mineralnya adalah, Olivine, Augitit, Hornblende, Biotite.
Olivine: dikenal karena warnanya yang olive. Berat jenis berkisar antara 3.27- 3.37, tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurang sempurna.
Augitit: warnanya sangat gelap hijau hingga hitam. BJ berkisar antara 3.2 - 3.4 dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus. Bidang belah ini sangat penting untuk membedakannya dengan mineral hornblende.
Hornblende: warnanya hijau hingg ahitam. BJ. 3.2 dan mempunyai bidang belah yang berpotongan dengan sudut kira-kira 56° dan 124° yang sangat membantu dalam cara mengenalnya.
Biotite: adalah mineral mika bentuknya pipih yang dengan mudah dapat dikelupas. Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklat-hitam, BJ 2.8 - 3.2.

3.                  MINERAL NON-FERROMAGNESIUM
Umumnya mempunyai warna terang dan berat jenis yang kecil. Contoh mineralnya, Muskovit, Feldspar, Ortoklas, dan kuarsa.
Muskovit :  Disebut mika putih karena warnanya yang terang, kuning muda, coklat ,hijau atau merah. BJ berkisarantara 2.8 - 3.1.
Felspar :  Merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak. Namanya juga mencerminkan bahwa mineral ini dijumpai hampir disetiap lapangan. Feld dalam bahasa Jerman adalah lapangan (Field). Jumlahnya didalam kerak Bumi hampir 54%. Nama-nama yang diberikan kepada felspar adalah plagioklas dan orthoklas. Plagioklas kemudian juga dapat dibagi dua, albit dan anorthit. Orthoklas adalah yang mengandung Kalium, albit mengandung Natrium dan Anorthit mengandung Kalsium.
Orthoklas :  mempunyai warna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu. BJ. 2.57.
Kuarsa: Kadang disebut silika. Adalah satu-satunya mineral pembentuk batuan yang terdiri dari persenyawaan silicon dan oksigen.Umumnya muncul dengan warna seperti asap atau smooky, disebut juga smooky quartz. Kadang-kadang juga dengan warna ungu atau merah-lembayung (violet).Nama kuarsa yang demikian disebut amethyst, merah massif atau merah-muda, kuning hingga coklat.Warna yang bermacam-macam ini disebabkan karena adanya unsur-unsur lain yang tidakbersih.
4.     MINERAL OKSIDA
          Terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana disbanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi,chroom,mangan,timah,danaluminium. Beberapa mineral oksida yang paling umumadalah "es" (H2O), korundum (Al2O3), Hematit (Fe2O3) dankassiterit (SnO2).
5.     MINERAL SULFIDA
Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsure tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa mineral sulfida ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ekonomis, atau bijih, seperti "pirit" (FeS3), "chalcocite" (Cu2S),"galena" (PbS), dan "Sphalerit (ZnS).
6.     MINERAL-MINERAL KARBONAT DAN SULFAT
          Merupakan persenyawaan dengan ion(CO3)2- , dan disebut "karbonat", umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan "kalsium karbonat", CaCO3 dikenal sebagai mineral "kalsit". Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batuan Sedimen

Blasting (peledakan Tambang Terbuka )

STRUKTUR BATUAN SEDIMEN